Jumat, 08 April 2011

Manhaj Salaf adalah yang Wajib Kita Ikuti sampai Hari Kiamat

Manhaj Salaf adalah yang Wajib Kita
Ikuti sampai Hari Kiamat Oleh: Asy-Syaikh Shalih bin ‘Abdillah bin Fauzan Al-Fauzan Soal: Ada sebagian orang yang meyakini
kalau manhaj Ahlus Sunnah wal
Jama’ah tidak lagi sesuai untuk masa sekarang ini, berdalil bahwa
ketentuan-ketentuan syari’at yang diyakini Ahlus Sunnah wal Jama ’ah tidak mungkin akan bisa
terealisasikan sekarang ini? Jawab: Yang mengatakan bahwa manhaj
Salaf Sholih tidak lagi sesuai dengan
zaman maka dia termasuk seorang
yang sesat dan meyesatkan, karena
manhaj Salaf Sholih adalah manhaj
yang Allah memerintahkan kita untuk mengikutinya sampai hari
kiamat. Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ﺎًﻓَﻼِﺘْﺧﺍ ﻯَﺮَﻳ َﻑْﻮَﺴَﻓ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ْﺶِﻌَﻳ ْﻦَﻣ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ِﺀﺎَﻔَﻠُﺨْﻟﺍ ِﺔَّﻨُﺳَﻭ ﻲِﺘَّﻨُﺴِﺑ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻌَﻓ ﺍًﺮﻴِﺜَﻛ ﺎَﻬِﺑ ﺍﻮُﻜَّﺴَﻤَﺗ ﻱِﺪْﻌَﺑ ْﻦِﻣ َﻦﻴِّﻳِﺪْﻬَﻤْﻟﺍ َﻦْﻳِﺪِﺷﺍَّﺮﻟﺍ ِﺬِﺟﺍَﻮَّﻨﻟﺎِﺑ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ ﺍﻮُّﻀَﻋَﻭ “Barangsiapa yang masih hidup di antara kalian, maka dia akan
mendapati perselisihan yang
banyak, maka wajib bagi kalian
untuk mengikuti sunnahku dan
sunnah para khulafaur rasyidin
yang mendapat petunjuk sesudahku, berpegang teguhlah
dan gigitlah sunnah itu dengan gigi
geraham.” (Sabda beliau) adalah seruan
kepada umat sampai hari kiamat.
Hal ini menunjukkan keharusan
untuk berjalan di atas manhaj salaf,
dan menunjukkan bahwa manhaj
salaf adalah cocok di setiap waktu dan tempat. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman: َﻦﻳِﺮِﺟﺎَﻬُﻤْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻥﻮُﻟَّﻭَﻷﺍ َﻥﻮُﻘِﺑﺎَّﺴﻟﺍَﻭ َﻲِﺿَّﺭ ٍﻥﺎَﺴْﺣِﺈِﺑ ْﻢُﻫﻮُﻌَﺒَّﺗﺍ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍَﻭ ِﺭﺎَﺼْﻧَﻷﺍَﻭ ٍﺕﺎَّﻨَﺟ ْﻢُﻬَﻟ َّﺪَﻋَﺃَﻭ ُﻪْﻨَﻋ ﺍﻮُﺿَﺭَﻭ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ ﺍًﺪَﺑَﺃ ﺎَﻬﻴِﻓ َﻦﻳِﺪِﻟﺎَﺧ ُﺭﺎَﻬْﻧَﺃ ﺎَﻬَﺘْﺤَﺗ ﻯِﺮْﺠَﺗ َﻚِﻟَﺫ ُﻢﻴِﻈَﻌْﻟﺍ ُﺯْﻮَﻔْﻟﺍ “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam)
di antara orang-orang muhajirin
dan anshar dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik,
Allah ridha kepada mereka dan
mereka pun ridha kepada Allah, dan Allah menyediakan bagi
mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya; mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya.
Itulah kemenangan yang
besar.” (At-Taubah: 100) Dan “orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik” mencakup umat sampai hari kiamat. Maka
wajib bagi mereka untuk mengikuti
manhaj orang-orang yang
terdahulu lagi yang pertama-tama
(masuk Islam) dari golongan
muhajirin dan anshar. Dan Imam Malik rahimahullah mengatakan:
“Tidak akan menjadi baik umat ini kecuali dengan hal yang
memperbaiki pendahulunya.” Orang-orang yang ingin
memisahkan umat dari
pendahulunya, dan memisahkan
umat dari Salaf Shalih maka mereka
ingin menebarkan keburukan pada
kaum muslimin, menginginkan perubahan agama Islam ini, dan
berbuat bid’ah dan penyimpangan. Maka hal ini wajib untuk ditolak dan
dibantah hujjahnya, serta ditahdzir
dari keburukannya. Karena wajib
untuk komitmen dengan manhaj
salaf, dan berqudwah dengan para
salaf, dan berjalan di atas manhaj salaf, sebagaimana yang
disebutkan dalam Kitabullah dan
Sunnah Rasulullah seperti yang
sudah kita sebutkan. Maka orang
yang mau memutuskan antara
orang yang datang kemudian dari umat ini dengan pendahulunya, dia
telah membuat kerusakan di muka
bumi yang harus ditolak
ucapannya, dibantah serta
ditahdzir. Dan yang dikenal dengan
perkataan jelek seperti ini adalah orang-orang Syi’ah dan pengekornya dari orang-orang
yang sesat. Maka tidak perlu
diindahkan ucapannya.[1] Footnote: [1] Majalah Ad-Dakwah, no. 2120,
19 Dzul Qa’dah 1428H. (Dinukil dari Majalah An-Nashihah,
vol. 13 tahun 1429H/2008M, judul:
Manhaj Salaf adalah yang Wajib Kita
Ikuti sampai Hari Kiamat, hal. 9-10,
untuk http://almuslimah.co.nr/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar