Jumat, 29 April 2011

Beberapa Pelajaran dan Nasehat dari Syaikh Abdurrozzaq albadr hafizhohulloh

Beberapa Pelajaran dan Nasehat
dari Syaikh Abdurrozzaq albadr
hafizhohulloh

berikut adalah beberapa point yang
saya tangkap dari apa yang
disampaikan syaikh dan penerjemah
ustadz firanda hafizhohulloh, kalau ada
makna yang menyimpang dari apa
yang disampaikan oleh syaikh maka tafadldlol diberitahukan ke saya
1. perkataan yang ringkas namun
syaikh menganjurkan agar dihafalkan
diajarkan ke orang-orang, dan
keluarga,
' ﻪﻠﻟﺍ ﺔﻋﺎﻄﺑ ﻻﺇ ﻝﺎﻨﺗ ﻻ ﺎﻬﻧﺃ ﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﺪﻴﺑ ﺔﻳﺍﺪﻬﻟﺍ ﻥﺃ " ﻪﻠﻟﺍ ﺔﻋﺎﻄﺑ ﻻﺇ ﻝﺎﻨﺗ ﻻ ﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﺪﻴﺑ ﺓﺩ ﺎﻌﺴﻟﺍ ﻥﺃ "bahwasanya hidayah itu di Tangan
Allah dan bahwasanya hidayah itu
tidak akan didapatkan kecuali dengan
keta'atan kepada Alloh dan
bahwasanya kebahagiaan itu di
Tangan Allah dan tidak akan didapatkan kecuali dengan keta'atan
kepada Allah" 2. segala perkara di Tangan Allah,
"perkara apa saja yang dikehendaki
oleh Alloh, pasti terjadi, dan perkara
apa saja yang tidak dikehendaki oleh
Alloh tidak akan terjadi, dan tidak ada
yang mampu menolak" syair dari imam syafi'i," ya alloh apa saja
yang Engkau kehendaki pasti terjadi
walau tidak aku inginkan dan apa saja
yang ku inginkan jika tidak Engkau
kehendaki maka tidak akan terjadi" 3. firman alloh dalam thaha 123-124
"Maka jika datang kepadamu petunjuk
daripada-Ku, lalu barangsiapa yang
mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan
sesat dan tidak akan celaka. Dan
barangsiapa berpaling dari peringatan- Ku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan Kami
akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam keadaan buta " 4. ahlul quran adalah mereka ahlul
musa'adah (orang-orang yang
berbahagia)
yang dimaksud dengan ahlul quran
adalah sebagaimana firman alloh dalam
surat albaqoroh, 121: " Orang-orang yang telah Kami berikan
Al Kitab kepadanya, mereka
membacanya dengan bacaan yang
sebenarnya[84], mereka itu beriman
kepadanya " tidak harus dengan menjadi penghafal
alquran, akan tetapi yang dimaksud
adalah keterikatan dirinya dengan
alquran dalam kehidupan, berusaha
untuk memahami dan mengamalkan
alquran 5. firman alloh 'azza wa jalla
"Barangsiapa yang mengerjakan amal
saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman,
maka sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan sesungguhnya akan
Kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan" annahl :
97 kebahagiaan tidaklah diukur dari fisik,
atau harta yang melimpah, akan tetapi
kebahagiaan didapatkan ketika
melakukan keta'atan dan amalan yang
mendekatkan diri kepada Alloh 6. sungguh mengherankan perkara
mumin dan segalanya baik, bersabar
ketika ditimpa mushibah dan
bersyukur ketika diberikan keni'matan
dan ditanyakan kepada syaikh al-islam
ibn taimiyyah, tentang mana yang lebih utama antara orang miskin yang
bersabar atau kaya yang bersyukur,
dan yang lebih utama adalah yang
lebih bertaqwa kepada alloh, jika sama
dalam hal ketaqwaan, maka sama2
kemuliaanya di sisi Alloh 7, berkata ibnul qoyyim tentang tanda-
tanda kebahagiaan, sabar, syukur, dan
istighfar
sabar ketika ditimpa kekurangan,
syukur ketika diberikan kelebihan, dan
istighfar ketika berbuat dosa 8. setiap anak adam berbuat salah, dan
sebaik-baik orang yang bersalah
adalah yang bertaubat 9. firman Alloh dalam surat
attaghobun:11 "Tidak ada suatu musibah pun yang
menimpa seseorang kecuali dengan ijin
Allah; dan barangsiapa yang beriman
kepada Allah niscaya Dia akan memberi
petunjuk kepada hatinya. Dan Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu. " dan berkata sebagian salaf, jika
seorang mu'min ditimpa mushibah
maka dia mengetahui bahwasanya itu
dari alloh, sabar dan ridlo kemudian
berlaku taslim (tunduk), hendaklah
kembali kepada keimanan dalam segala kondisi atau keadaan baik
ditimpa musibah ataupun diberikan
kenikmatan firman alloh 'azza wajalla arro'd : 28
"yaitu orang-orang yang beriman dan
hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram." 10. kebahagiaan tersusun atas iman
dan amal shalih, 11. menjadi ta'at bukan karena
kepintaran, kecerdasan, dan
kehebatan diri manusia akan tetapi
hendaklah menanyakan kepada
keimanan, dan keimanan akan
mengatakan hal itu semata-mata karena karunia dan keutamaan dari
Alloh firman alloh dalam surat annur : 21 "Sekiranya tidaklah karena kurnia
Allah dan rahmat-Nya kepada kamu
sekalian, niscaya tidak seorangpun dari
kamu bersih (dari perbuatan-
perbuatan keji dan mungkar itu)
selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui." alhujurat:7 dan 17, "tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta'
kepada keimanan dan menjadikan
keimanan itu indah di dalam hatimu
serta menjadikan kamu benci kepada
kekafiran, kefasikan, dan
kedurhakaan. Mereka itulah orang- orang yang mengikuti jalan yang lurus,
" " Mereka merasa telah memberi nikmat
kepadamu dengan keislaman mereka.
Katakanlah: "Janganlah kamu merasa
telah memberi nikmat kepadaku
dengan keislamanmu, sebenarnya
Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu
kepada keimanan jika kamu adalah
orang-orang yang benar." semua kenikmatan adalah karena
taufik dariNya sehingga manusia bisa
mengerjakan kebaikan, mendapatkan
kebaikan, atau menghindari
keburukan 12.firman alloh dalam surat ibrahim :7 "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" 13 firman alloh 'azza wajalla
albaqoroh : 155 "Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar. " 14, betapa banyak dosa yang
menyebabkan pelakunya masuk surga
dan betapa banyak keta'atan yang
menyebabkan pelakunya masuk
neraka syaikh menyebutkan hadits yang
menceritakan tiga golongan orang
yang dinyalakan api neraka pertama
kali adalah
pembaca alquran yang ingin dikatakan
qori, orang yang berjihad yang ingin dikatakan mujahid, dan orang yang
berinfaq ingin dikatakan munfiq, apabila niat yang berubah dan
tergantikan sifat riya', sum'ah dan ujub
yang akan membinasakan amalan 15. ibnul qoyyim menyebutkan tanda2
kebahagian yaitu kalau seseorang
menjadikan kebaikan di belakang
punggungnya (tidak pernah
ditengok2) dan menjadikan maksiat di
hadapan matanya (selalu kelihatan di hadapannya) dan alamat kebinasaaan/kecelakaan
yaitu menjadikan kejelekan di
belakangnya dan menjadikan
kebaikan selalu ada dihadapn
matanya, dan ini adalah musibah,
ketika seseorang mengungkit2 dan mengingat2 kebaikan2 yang pernah
dikerjakan, dan melupakan dosa,
tertimpa padanya penyakit ujub, dan
sia-sia di sisi alloh 'azza wajalla 16. dan hendaklah senantiasa
beristighfar dan menjadikan segala
keburukan di depannya agar terhindar
dari sifat ujub dan kejelekan2 yang
dilakukan 17. di antara memperoleh kebahagiaan
adalah memperhatikan adab dan
akhlaq sebagaimana sabda rasululloh,
"sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlaq2 yang
mulia" ketika rasululloh ditanya apakah
amalan yang paling berat
timbangannya, maka Nabi menjawab,
takwa kepada Alloh dan baiknya
Akhlaq berusaha menjauhkan lisan dan sikap
dari menyakiti orang lain, sombong,
tidak peduli orang lain, sering melaknat
dan menyakiti orang lain, hilang akhlaq
darinya, maka orang-orang demikian
menjadi sengsara, bahkan akan membuat orang di sekitarnya sengsara. maka hendaknya berhias dengan
akhlaq nabi dan ketika berakhlaq
mulia itu dilakukan karena ikhlas
bukan karena ingin mengharapkan
pujian, sabda rasululloh "bukanlah sifat orang
mu'min yang banyak mencela,
melaknat, berkata2 keji dan buruk" firman alloh surat addahr ayat 9 "Sesungguhnya kami memberi
makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan Wajah Allah, kami tidak
menghendaki balasan dari kamu dan
tidak pula (ucapan) terima kasih. " dan dalam segala niat ingin berbuat
keburukan hendaklah senantiasa takut
kepada Alloh bukan karena takut
kepada manusia 18. syaikh menyebutkan kitab dan
menyarankan agar mempelajari kitab
zadul ma'ad lil imam ibnil qoyyim, syaikh menyebutkan di antara
perkara-perkara yang merupakan
sebab-sebab mendapatkan
kebahagiaan. 1) tauhid
2) ilmu
3) inabah ilalloh, kembali kepada Alloh
4) dawamu adzdzikri, senantiasa
berdzikir
5) berbuat baik 6) asysyaja'ah (berani)
7) mengeluarkan sifat-sifat tercela dari
dalam hati
8) menghindari diri dari perkara
berlebihan dalam beberapa perkara,
seperti tidur, makan, ngobrol dan lain sebagainya 19 do'a qunut yang biasa di baca nabi َﻚِﺋﺎَﻣِﺇ ْﻮُﻨَﺑ َﻙِﺪْﻴِﺒَﻋ ْﻮُﻨَﺑ َﻙُﺪْﻴِﺒَﻋ ُﻦْﺤَﻧ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ ﺎَﻨْﻴِﻓ ٌﻝْﺪَﻋ َﻚُﻤْﻜُﺣ ﺎَﻨْﻴِﻓ ٍﺽﺎَﻣ َﻙِﺪَﻴِﺑ ﺎَﻨْﻴِﺻﺍَﻮَﻧ َﺖْﻴَّﻤَﺳ َﻚَﻟ َﻮُﻫ ٍﻢْﺳﺍ ِّﻞُﻜِﺑ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ َﻚُﻟَﺄْﺴَﻧ َﻙُﺅﺎَﻀَﻗ ﺍًﺪَﺣَﺃ ُﻪَﺘْﻤَّﻠَﻋ ْﻭَﺃ َﻚِﺑﺎَﺘِﻛ ْﻲِﻓ ُﻪَﺘْﻟَﺰْﻧَﺃ ْﻭَﺃ َﻚَﺴْﻔَﻧ ِﻪِﺑ ِﺐْﻴَﻐﻟﺍ ِﻢْﻠِﻋ ْﻲِﻓ ِﻪِﺑ َﺕْﺮَﺛْﺄَﺘْﺳﺍ ِﻭَﺃ َﻚِﻘْﻠَﺧ ْﻦِﻣ ﺎَﻨِﺑْﻮُﻠُﻗ َﻊْﻴِﺑَﺭ َﻢْﻴِﻈَﻌْﻟﺍ َﻥﺁْﺮُﻘْﻟﺍ َﻞَﻌْﺠَﺗ ْﻥَﺃ َﻙَﺪْﻨِﻋ ﺎِﻨِﻣْﻮُﻤُﻫ َﺏﺎَﻫَﺫَﻭ ﺎَﻨِﻧﺍَﺰْﺣَﺃ َﺀَﻼَﺟَﻭ ﺎَﻧِﺭْﻭُﺪُﺻ َﺭْﻮُﻧَﻭ ِﺕﺎَّﻨَﺟ َﻚِﺗﺎَّﻨَﺟ ﻰَﻟِﺇ ﺎَﻧَﺪِﺋﺎَﻗَﻭ ﺎَﻨَﻘِﺋﺎَﺳَﻭ ﺎَﻨِﻣْﻮُﻤُﻏَﻭ ِﻢْﻴِﻌَّﻨﻟﺍ Ya Allah, kami adalah hamba-hamba-
Mu, anak dari hamba-hamba-Mu laki-
laki dan perempuan, ubun-ubun kami
berada dalam tangan-Mu, telah berlaku
atas kami hukum-Mu, adil pasti atas
kami keputusan-Mu, kami memohon kepada-Mu dengan menggunakan
semua nama yang menjadi milik-Mu
dan Engkau namakan diri-Mu
dengannya, atau nama yang Engkau
turunkan dalam kitab suci-Mu, atau
yang Engkau ajarkan kepada salah satu di antara hamba-Mu, atau dengan
nama yang Engkau simpan dalam
rahasia ghaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-
Qur’an yang agung ini taman bunga sepanjang musim di hati kami, jadikan
ia cahaya di dada-dada kami, pelipur
lara dan penghapus gulana, jadikan
pula ia pembimbing kami menuju
surga-Mu yang penuh kenikmatan terkandung padanya 4 qoidah penting
1) tauhid ubudiyyah "Ya Allah, kami
adalah hamba-hamba-Mu, anak dari
hamba-hamba-Mu laki-laki dan
perempuan, ubun-ubun kami berada
dalam tangan-Mu" 2) iman qodlo qodor ", telah berlaku
atas kami hukum-Mu, adil pasti atas
kami keputusan-Mu"
3) tawasul dengan asma wa sifat ,
"kami memohon kepada-Mu dengan
menggunakan semua nama yang menjadi milik-Mu@
4) inayah bil quran, memohon
pertolongan Alloh dengan sebab
Alquran "jadikanlah Al-Qur ’an yang agung ini taman bunga sepanjang
musim di hati kami" 20 dan syaikh menutup dengan
ucapan dan akhir dakwah kami bahwa
pujian bagi alloh tuhan semesta alam
dan pada nabi muhammad dan para
pengikutnya sekalian segala puji bagi Alloh, selesai sudah di
antara beberapa hal yang disampaikan
oleh syaikh abdurrozzaq albadr di
masjid istiqlal 1 shafar 1431 hijriah, 17
januari 2010, 09.00 - 11.00 WIB, dan
setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab, dan saya tidak menyebutkan di
sini apa-apa yang benar datangnya dari
Allah dan apa-apa yang salah
datangnya dari saya pribadi dan
syaithon, mohon koreksinya kalau ada
yang tidak sesuai dengan apa yang
syaikh sampaikan saya banyak mengambil faedah dari
rekaman yang diupload di http://www.mudha.web.id/download-
audio-tabligh-akbar-syaikh-prof-dr-
abdur-rozzaq-bin-abdul-muhsin-al-
badr-hafizhahullah-di-masjid-istiqlal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar