Sabtu, 04 Juni 2011

Hamzah bin Abdul Muthalib, Sang “Asadullah” (Singa Allah)

Nama sebenarnya Hamzah
bin Abdul Muthalib bin
Hasyim, seorang paman Nabi
dan saudara
sepersusuannya. Dia
memeluk Islam pada tahun
kedua kenabian, Ia Ikut
Hijrah bersama Rasulullah
shallallahu alaihi wassalam
dan ikut dalam perang
Badar, dan meninggal pada
saat perang Uhud, Rasulullah
menjulukinya dengan
“Asadullah” (Singa Allah) dan
menamainya sebagai
“Sayidus Syuhada”.

Ibnu Atsir berkata dalam
kitab‘Usud al Ghabah”,
Dalam perang Uhud, Hamzah
berhasil membunuh 31
orang kafir Quraisy, sampai
pada suatu saat beliau
tergelincir sehingga ia
terjatuh kebelakang dan
tersingkaplah baju besinya,
dan pada saat itu ia
langsung ditombak dan
dirobek perutnya . lalu
hatinya dikeluarkan oleh
Hindun kemudian
dikunyahnya hati Hamzah
tetapi tidak tertelan dan
segera dimuntahkannya.
Ketika Rasulullah melihat
keadaan tubuh pamannya
Hamzah bin Abdul Muthalib,
Beliau sangat marah dan

Allah menurunkan
firmannya ,” Dan jika kamu
memberikan balasan, maka
balaslah dengan balasan
yang sama dengan siksaan
yang ditimpakan kepadamu.
Akan tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhnya
itulah yang lebih baik bagi
orang-orang yang sabar.
(Qs; an Nahl 126)

Diriwayatkan oleh Ibnu
Ishaq didalam kitab,” Sirah
Ibnu Ishaq” dari
Abdurahman bin Auf bahwa
Ummayyah bin Khalaf
berkata kepadanya“
Siapakah salah seorang
pasukan kalian yang
dadanya dihias dengan bulu
bulu itu?”, aku menjawab
“Dia adalah Hamzah bin
Abdul Muthalib”. Lalu
Umayyah dberkata Dialah
yang membuat kekalahan
kepada kami”.
Abdurahman bin Auf
menyebutkan bahwa ketika
perang Badar, Hamzah
berperang disamping
Rasulullah dengan
memegang 2 bilah pedang.

Diriwayatkan dari Jabir
bahwa ketika Rasulullah
shallallahu alaihi wassalam
melihat Hamzah terbunuh,
maka beliau menagis.
Ia wafat pada tahun 3 H, dan
Rasulullah shallallahu alaihi
wasalam dengan“Sayidus
Syuhada”.

===
Disalin dari riwayat Hamzah
bin Abul Muthalib dalam
Usud al Ghabah Ibn Atsir,
Sirah Ibn Ishaq /ahlulhadist

Artikel
www.KisahMuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar